Mengacu data Statistik Sistem Keuangan Indonesia dari Bank Indonesia, kredit properti tumbuh 12,27% yoy menjadi Rp946,42 triliun pada November 2024 dari Rp842,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penopang pertumbuhan ini adalah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tapak dengan pertumbuhan 9,87% yoy senilai Rp718,945 triliun. Secara kualitas, kredit macet properti yang tercermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) naik menjadi 2,74% pada November 2024 dari 2,69% pada bulan sebelumnya.