Select Page

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, pertumbuhan okupansi hotel tiap bulan tergolong baik pada 2024. Namun tercatat sekitar 1% penurunan pada November karena pasar kegiatan pemerintah yang berencana memangkas anggaran perjalanan dinas dalam negeri. Pasar ini adalah kontributor terbesar pendapatan perhotelan yang mencakup 40%-50%. Secara tahunan, tingkat okupansi hotel tercatat sekitar 2% pada libur panjang akhir pekan Januari 2025 dibandingkan dengan tahun lalu.